Tips Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Daun

Hama menjadi hal yang paling meresahkan bagi para petani karena bisa merusak tanaman bahkan sampai gagal panen. Salah satu hama yang kerap menghampiri tanaman budidaya adalah hama penggerek daun. Lalu, bagaimana cara mengatasi hama satu ini? Hasjrat Yanmar punya tipsnya.

Larva penggerek daun sering menghabisi tanaman, terutama tanaman tomat. Kalau hama penggerek daun ini sudah menyerang tanaman, produksi tanaman dapat menurun 50-100% bila tidak dikendalikan dengan benar. Selain menyerang daun dan menurunkan kapasitas fotosintesis, larva penggerek daun juga dapat menyerang buah melalui tusukan atau kunyahan yang mengakibatkan buah tidak berbentuk sempurna.

Pada umumnya pengendalian hama penggerek daun dapat dilakukan melalui 3 hal, yakni: pencegahan, monitoring dan intervensi.

Pencegahan dapat dilakukan dengan memeriksa sejarah tanaman budidaya yang ditanam, rotasi tanaman pembibitan penggunaan jaring dan menghindari penggunaan pupuk dengan kandungan nitrogen secara berlebihan.

Monitoring secara teratur dengan pemeriksaan setiap hari dan penggunaan perangkap lem maupun feromon sebelum pindah tanam dapat menekan perkembangan populasi hama penggerek daun. Apabila serangan sudah terjadi, segera potong dan musnahkan bagian daun dan buah yang terinfeksi untuk menekan laju penyebaran. Bersihkan juga gulma di sekitar tanaman, kemudian aplikasikan biopestisida atau pun insektisida secara bergantian.

Beberapa contoh bahan aktif insektisida yang dapat digunakan antara lain spinetoram, spinosad, abamektin, emamectin benzoate, chlorfenapyr, indoxacarb. Sedangkan untuk biopestisida dapat menggunakan Bacillus thuringiensis aizawai dan Bacillus thuringiensis kurstaki.

Apakah tanaman budidaya Anda termasuk yang sering terdampak hama penggerek daun?

Related Posts

Write a comment