Yanmar Meningkatkan Seri Traktor Robot Di Jepang

Yanmar meningkatkan seri traktor robot di Jepang

Hasjrat Yanmar – Traktor otonom yang ditingkatkan menggunakan antena multi-frekuensi untuk memastikan koneksi yang stabil dan akurasi pemosisian yang lebih tinggi.

Yanmar Agribusiness Co., Ltd., anak perusahaan Yanmar Holdings telah mengumumkan peningkatan seri traktor otonomnya, yang mampu melakukan pekerjaan otonom penuh atau sebagian. Versi baru akan mulai dijual di Jepang sejak  1 April lalu.

Baca juga: Perkembangan Traktor Otonom di 2021

Koneksi yang stabil dan akurasi posisi yang lebih tinggi

Traktor otonom yang ditingkatkan menggunakan antena multi-frekuensi untuk memastikan koneksi yang stabil dan akurasi pemosisian yang lebih tinggi. Ini membantu menciptakan operasi yang lebih aman dan efisien karena traktor akan lebih mampu melakukan tugasnya.

posisi traktor
Karena posisi traktor sangat kokoh, maka dimungkinkan untuk melakukan pekerjaan presisi pada kecepatan rendah serendah 0,5 kpj. Tugas-tugas yang sebelumnya tidak dapat diakses seperti mengolah dan mengayuh gabungan sekarang dapat dilakukan oleh traktor robot. – Foto: Yanmar

Waktu pemosisian berkurang 75%

Antena multi-frekuensi menerima sinyal pada tiga frekuensi berbeda dari satelit GNSS. Ini untuk memastikan mengemudi otonom yang aman bahkan jika sinyal terganggu pada salah satu frekuensi. Menurut Yanmar, waktu pemosisian berkurang hingga 75%, yang memungkinkan traktor bekerja lebih cepat begitu tiba di lapangan.

Baca juga: Jenis dan Klasifikasi Traktor Pertanian

Tidak perlu stasiun pangkalan

Sebelumnya, dengan menerima sinyal dari satelit GNSS dan koreksi dari stasiun pangkalan, presisi ±3cm dapat dicapai. Sistem baru menerima sinyal multi-frekuensi yang memungkinkan traktor menerima data posisi titik referensi lokal untuk menentukan posisinya melalui Stasiun Referensi Virtual (VRS). Ini berarti tidak perlu lagi memasang stasiun pangkalan Yanmar dan sistem dapat digunakan di mana pun sinyal seluler tersedia. VRS memang membutuhkan penggunaan layanan sinyal koreksi.

gnss satelite
Dengan menerima sinyal pada tiga frekuensi berbeda dari satelit GNSS, antena multi-frekuensi dapat memastikan pengendaraan yang aman bahkan jika sinyal terputus pada salah satu frekuensi. Selain itu, waktu penentuan posisi berkurang hingga 75% sehingga pekerjaan dapat dimulai segera setelah tiba di lapangan. – Foto: Yanmar

Bekerja dengan kecepatan lebih rendah

Karena pemosisian traktor sangat kuat, dimungkinkan untuk melakukan pekerjaan presisi pada kecepatan rendah serendah 0,5 kpj, kata Yanmar. Tugas-tugas yang sebelumnya tidak dapat diakses seperti gabungan pengolahan tanah dan pemancangan kini dapat dilakukan oleh traktor robot.

Traktor Robot dan Traktor Otomatis.

Yanmar pertama kali memperkenalkan traktor otonomnya untuk dijual di pasar pada Oktober 2018. Dua model tersedia dalam seri ini, Robot Tractor dan Auto Tractor. Traktor Robot mampu beroperasi sepenuhnya secara otonom dan dapat dipantau oleh operator, memungkinkan lebih banyak pekerjaan diselesaikan dengan lebih sedikit karyawan. Traktor Otomatis mampu melakukan pekerjaan dengan presisi tinggi dengan pengoperasian manusia yang minimal, membantu mengurangi kebutuhan untuk memiliki pekerja manusia sebanyak mungkin di pertanian.

VRS sistem
Sistem baru menerima sinyal multi-frekuensi yang memungkinkan traktor menerima data posisi titik referensi lokal untuk menentukan posisinya melalui VRS. Ini berarti tidak perlu lagi memasang stasiun pangkalan Yanmar dan sistem dapat digunakan di mana pun sinyal seluler tersedia. – Foto: Yanmar

Peningkatan pertanian skala besar di Jepang

Menurut Yanmar, beberapa tahun terakhir telah terlihat peningkatan pertanian skala besar di Jepang, yang disebabkan oleh konsolidasi pertanian kecil menjadi perusahaan besar. Pada saat yang sama, populasi pertanian yang menurun dan menua telah menyebabkan kekurangan tenaga kerja di pertanian Jepang.

“Dengan model-model baru ini, Yanmar menawarkan nilai lebih kepada petani dengan teknologi penentuan posisi yang lebih kuat yang memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar di lapangan,” kata Nagamori Masuda, presiden Agribisnis Yanmar.

Write a comment