Kementan Dorong Produk Pertanian Melejit di Pasar Global

Pameran Indonesia Agrofood Expo ke-20 baru saja diselenggarakan di Jakarta pada awal Juli 2022 ini. Dengan mengusung tema: Meningkatkan Produktivitas, Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian di Pasar Global, Kementerian Pertanian selaku penggagas acara ini ingin produk pertanian nasional melejit di pasar global.

“Kementerian Pertanian mengapresiasi antusiasme dari para peserta rangkaian pameran Agrofood Expo 2022 dan mengharapkan kegiatan ini kembali menjadi agenda rutin promosi produk perkebunan pasca pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” ucap Normansyah Syahruddin selaku Koordinator Pemasaran Hasil, Direktorat Jenderal Perkebunan di pameran Indonesia Agrofood Expo (1/7).

Normansyah kemudian menambahkan kalau pameran Indonesia Agrofood Expo ini sengaja dirancang oleh Kementan, agar seluruh pelaku bisnis pertanian di Tanah Air mempunyai wadahnya tersendiri.

“Kegiatan promosi melalui pameran masih menjadi daya tarik untuk mengatasi tantangan akses pasar, khususnya yang terkait dengan preferensi konsumen, di mana para pelaku bisnis bisa saling bertemu dan bernegosiasi” ujarnya.

Pada pameran tersebut, turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Agro Sweet Nusantara yang merupakan Group dari PT Intercontinetal Trading dengan PT Bima Sena mengenai Pengadaan Gula Merah sebanyak 12 ton/bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp 6 Miliar untuk periode Juli 2022 – Juni 2023.

Melalui pameran skala nasional ini lanjut Norman, diharapkan para pelaku usaha dapat bertemu dengan para pembeli dan mengembangkan jaringan bisnis berbasis pertanian serta memperkenalkan produk-produk unggulan daerah sehingga dapat meningkatkan akses pasar, baik di pasar domestik maupun internasional.

****

Sumber artikel pertanian: pangannews.id

Related Posts

Write a comment