Cara Pintar Mengenali Beras Bebas Pemutih, Pelicin dan Pewangi

Cara Pintar Mengenali Beras Bebas Pemutih Pelicin dan Pewangi

Hasjrat Yanmar – Sebagai kebutuhan pokok dapur, beras menjadi komoditas paling dicari di pasar.  Hal ini menjadikan pedagang beras di pasar pun ikut bertambah. Hal ini juga akan menyebabkan persaingan ekonomi terus berkembang.

Akibat persaingan tersebut dan kebutuhan besar akan beras, banyak pedagang nakal yang tergiur dengan cara-cara “licik” untuk memperdayai konsumennya dan mendapatkan untung sebesar-besarnya. Beras yang dicari konsumen adalah beras berkualitas, yaitu beras yang terlihat putih dan memiliki aroma wangi.

Cara Pintar Mengenali Beras Bebas Pemutih Pelicin dan Pewangi

Banyak cara yang dilakukan pedagang nakal ini untuk mendongkrak kualitas berasnya, salah satunya dengan mempercantik tampilan beras (terlihat lebih putih) dan memilik aroma yang wangi. Dengan begini pelanggan mana yang tidak terpikat dengan berasnya? Bahayanya, untuk mendapatkan kualitas seperti itu, para pedagang melibatkan bahan-bahan kimia yang dilarang keras dicampur ke beras.

Jelas ini tidak menguntungkan bagi konsumen. Konsumen dituntu lebih cerdas agar tidak masuk dalam tipu daya pedagang seperti ini.

Bagaima caranya mengenali beras bebas pemutih?

Warna beras pada umumnya adalah putih bening agak sedikit kekuningan. Namun ada juga beras yang memang memiliki penampilan yang putih dan terlihat bersih. Bukan berarti beras seperti ini mengandung bahan pemutih. Kita juga harus tahu kalau secara alami beras juga bisa memiliki penampilan yang putih bersih. Agar memiliki tampilan yang putih dan bersih, biasanya petani menggiling berasnya berulang-ulang. Tujuannya untuk menghilangkan kulit ari yang masih menempel (meski harus mengorbankan vitamin pada kulit arinya juga).

Baca Juga: Mesin Pemutih Beras

Jadi, beras yang berpenampilan putih secara alami itu pada dasarnya ada. Namun pedagang tidak kehilangan akal untuk mengubah tampilannya dengan jalan pintas. Kita sebagai konsumen harus mewaspadai pedagang seperti ini. Lalu bagaimana caranya? Kita bisa mengandalkan indra kita untuk mengenali beras-beras yang mengandung pemutih. Berikut ini tips mengenali beras berpemutih:

  • Beras berpemutih akan terasa lebih licin. Jadi, ketika kita ingin membeli beras, coba ambil sampel beras lalu raba dengan telapak tangan. Kalau terasa lebih licin, kita harus waspada.
  • Beras berpemutih mengandung bau tak sedap. Aroma khas beras yang mengandung pemutih tidak seperti beras alami, akan tercium aroma kimianya. Terlebih jika disimpan beberapa hari, baunya akan menyengat.
  • Beras berpemutih akan berwarna putih pekat dan tidak bening. Sebagaimana yang kita tahu, kalau beras yang asli tanpa pemutih akan memiliki warna putih bening. Tapi tidak demikian untuk beras berpemutih ini. Hal ini disebabkan oleh zat klorin yang digunakan sebagai pemutih pada beras.
  • Bila dimasak akan terlihat keanehannya. Beras berpemutih akan kehilangan warnanya ketika dimasak, selain itu rasanya juga sedikit asam dan tidak enak. Kalau dicuci, air berasnya tidak keruh seperti mencuci beras kebanyakan.
  • Untuk mengenal beras berpewangi, kita harus kenali dulu beras alami yang beraroma wangi (seperti beras pandan). Beras pandan ini memiliki aroma yang wangi dan bentuknya agak membulat. Namun jika Anda menemukan beras yang wangi tidak sesuai ciri fisiknya, beras tersebut bisa Anda curigai.

Itulah cara bagaimana mengenali beras bebas pemutih, pelicin, dan pewangi. Jadi, harus lebih hati-hati lagi dalam memilih beras.

Write a comment