Anggur Brazil merupakan salah satu komoditi ekspor terdepan milik Negeri Samba. Memiliki nama ilmiah Jaboticaba, tanaman buah ini juga bisa ditemukan di negara Amerika Latin selain Brazil seperti Bolivia, Paraguay dan Argentina.

Jika dibandingkan dengan tanaman Anggur asal Indonesia, anggur Brazil memiliki karakter buah yang unik. Anggur Brazil tidak berbuah pada batangnya, namun membutuhkan batang pohonnya yang kokoh sebagai media penopang buah.

Meski ukuran pohonnya cukup berbeda dengan anggur pada umumnya, bentuk dan ukuran Anggur Brazil hampir serupa dengan kebanyakan anggur jenis lain. Rasanya pun juga manis sedikit asam.

Bicara soal budidayanya, masa tanam anggur Brazil termasuk kepada tumbuhan dengan periode masa tanam yang panjang. Dalam usia satu tahun pasca penanaman, pertumbuhan pohonnya hanya beberapa jengkal saja. Kalau Anda menanamnya dari biji buahnya, butuh waktu hingga 8 tahun sebelum akhirnya pohon ini berbuah.

Karena itulah pohon anggur Brazil memiliki harga yang terbilang fantastis. Untuk 1 pohon Jaboticaba berukuran 3 meter, harga satuannya bisa mencapai belasan juta Rupiah! Penyebab lain kenapa pohon buah ini sangat mahal juga karena belum banyaknya pelaku usaha tani di Indonesia yang menanam pohon jenis ini. Bisa dibilang pohon Jaboticaba ini masuk ke dalam jenis pohon langka.

Bagaimana pembaca? Setelah membaca artikel pertanian Hasjrat Yanmar edisi kali ini, apakah Anda tertarik untuk membudi dayakan tanaman Anggur Brazil?