Hasjrat Yanmar – Menurut penelitian terbaru dari Inggris, stres dan kelelahan telah diidentifikasi sebagai penyebab utama kecelakaan pertanian.
Studi yang dilakukan oleh University of Aberdeen, menemukan bahwa penyimpangan dalam kesadaran situasi, terkait dengan stres dan kelelahan, merupakan faktor penyumbang utama dalam kecelakaan pertanian.
Pertanian adalah industri paling berbahaya di Inggris, dan menurut HSE, kematian pertanian meningkat 60% tahun ini menjadi total 34 kematian, jauh lebih tinggi dari rata-rata lima tahun.
Sebagai bagian dari proyek universitas, ia mewawancarai 15 petani dari Irlandia dan Inggris.
Mereka diminta untuk menggambarkan kecelakaan pertanian ketika mereka lelah atau stres diikuti dengan beberapa pertanyaan tentang pengalaman umum mereka stres dan kelelahan dalam bertani.
Hasilnya menunjukkan bahwa penyimpangan kesadaran situasi hadir di semua kecelakaan dan insiden yang dilaporkan dan banyak penyimpangan terjadi pada tingkat ‘persepsi’, seperti kegagalan untuk memperhatikan sesuatu.
Penyimpangan lain dalam kesadaran situasi dijelaskan pada tingkat ‘pemahaman’ dalam bentuk pemahaman situasi yang salah atau tidak lengkap, seperti salah menilai ukuran kendaraan.
Beberapa dari insiden ini dikaitkan dengan perubahan baru-baru ini dalam peralatan atau mesin traktor atau terlalu familiar dengan peralatan yang ada.
Pemimpin studi Ilinca-Ruxandra Tone mengatakan: “Kami ingin mengetahui apa sumber stres dan kelelahan dalam bertani dan bagaimana faktor-faktor ini dapat memengaruhi keselamatan petani.
“Selain itu, kami ingin mengeksplorasi hubungan antara stres dan kelelahan, hilangnya kesadaran akan situasi dan keamanan di petani – sesuatu yang belum pernah dilihat oleh siapa pun sampai sekarang.”
Dia mengatakan penelitian tersebut menemukan secara konsisten bahwa stres dan kelelahan petani dapat berdampak negatif pada gambaran mental mereka tentang apa yang sedang terjadi, yang menyebabkan kecelakaan dan insiden.
“Ini sangat signifikan mengingat stres dan kelelahan adalah masalah umum di pertanian, di samping masalah kesehatan mental yang lebih serius,” tambah Ilinca-Ruxandra Tone.
“Temuan kami memperluas pengetahuan kami untuk membangun hubungan antara stres dan kelelahan dan kesadaran situasi.”
