Traktor Pertanian adalah unit tenaga penggerak sendiri yang memiliki roda atau track untuk mengoperasikan alat dan mesin pertanian termasuk trailer.
Mesin traktor digunakan sebagai penggerak utama alat-alat aktif dan mesin pertanian stasioner melalui power take-off shaft (PTO) atau belt pulley.
KLASIFIKASI TRAKTOR
Traktor dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas berdasarkan desain strukturalnya, yakni:
- Traktor roda: Traktor, yang memiliki tiga dari empat roda pneumatik disebut traktor roda. Traktor roda empat paling populer di mana-mana.
- Traktor perayap: Ini juga disebut traktor tipe track atau traktor tipe rantai. Di traktor seperti itu, ada rantai atau lintasan tanpa akhir di tempat roda pneumatik.
- Traktor berjalan (Power tiller): Traktor bertenaga adalah jenis traktor berjalan. Traktor ini biasanya dilengkapi dengan dua roda saja. Arah perjalanan dan kontrolnya untuk operasi lapangan dilakukan oleh operator, berjalan di belakang traktor.
Berdasarkan tujuan penggunaannya, traktor beroda diklasifikasikan menjadi tiga kelompok:
A) Traktor serba guna: Digunakan untuk operasi pertanian besar; seperti membajak, menggaru, menabur, memanen dan mengangkut pekerjaan.
B) Traktor tanaman baris: Digunakan untuk budidaya tanaman. Traktor tersebut dilengkapi dengan roda penggerak yang dapat diganti dengan lebar tapak yang berbeda. Memiliki ground clearance yang tinggi untuk menghemat kerusakan tanaman. Track roda lebar dapat disesuaikan agar sesuai dengan jarak antar baris.
C) Traktor tujuan khusus: Digunakan untuk pekerjaan tertentu seperti ladang kapas, tanah berawa, lereng bukit, taman dll. Ada desain khusus untuk traktor tujuan khusus.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai jenis dan klasifikasi dari traktor pertanian. Semoga artikel blog kali ini bisa memberi wawasan tambahan terkait alat pertanian ya sobat Hasjrat!
Hasjrat Yanmar, Distributor dan Supplier Resmi Alat Pertanian Yanmar di Indonesia