Hasjrat Yanmar – Kebutuhan paling mendasar tanaman adalah air. Ketika menanam satu jenis tanaman, awalnya pasti membutuhkan penyiraman air yang konsisten untuk membantu pertumbuhan akar hingga mencapai air tanah terdekat.
Tentu hal ini bukan merupakan suatu masalah di daerah dengan sumber air melimpah dan curah hujan yang tinggi, namun akan menjadi masalah besar bagi daerah kering dengan curah hujan rendah, misalnya di Indonesia Timur. Bagaimana menjaga pertumbuhan tanaman di awal jika ketersediaan air sangat terbatas?
Sebuah perangkat yang dinamakan The Groasis Waterboxx didesign untuk mengatasi masalah ini. Perangkat ini mampu menghemat air hingga 90% bahkan hingga 100%.
The Groasis Waterboxx merupakan perangkat alternatif untuk menanam pohon, tanaman atau bahkan sayuran di daerah susah air, dan karena dibuat dari polypropylene sehingga dapat digunakan hingga 10 sampai 20 kali menanam. Selain itu, pertumbuhan tanaman lebih cepat 30% dari biasanya dan sudah bisa menghasilkan (buah) 1 sampai 3 tahun lebih awal dibandingkan dengan metode tradisional. Perangkat ini cocok untuk berbagai macam tanaman.
Sistem kerja perangkat ini tidak membutuhakan pipanisasi atau kelistrikan. Cukup mengisi 15 liter air pada tangkinya dan 3 liter air di tabung tengah saat ditanam dan itu akan menyuplai kebutuhan air tanaman hingga setahun. Setelah itu, perangkat ini dapat dipindahkan untuk tanaman lain. Pada malam hari, terjadi pengembunan pada bagian tutupan dan secara otomatis embun akan terkumpul ke dalam tangki. Hal yang sama jika terjadi hujan, sehingga ketersediaan air tidak akan habis hingga akar tanaman mencapai air tanah.
