Inilah Beberapa Tipe Petani Indonesia

Sebagai negara agraris, petani merupakan salah satu mata pencaharian yang paling banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Bicara lebih lanjut soal petani di Indonesia, ternyata para petani ini memiliki tipe yang berbeda-beda. Ada banyak hal yang membentuk karakteristik petani satu berbeda dengan petani lainnya, dipengaruhi dari faktor internal maupun eksternal. Artikel pertanian Hasjrat Yanmar kali ini merangkum setidaknya ada empat tipe petani di Tanah Air. Berikut daftarnya:

1. Tipe petani berdasarkan luas lahan
Berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST2013), jumlah petani di Indonesia tercatat sebanyak 26,14 juta orang. Dari jumlah tersebut, para petani itu dibagi lagi berdasarkan lahan yang mereka garap yaitu petani gurem dan non gurem. Petani gurem didefinisikan sebagai rumah tangga pertanian yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari 0,5 ha. Sementara petani non gurem adalah petani yang mengerjakan lahan pertanian 0,5 ha atau lebih.

2. Tipe petani berdasarkan orientasi/tujuan bertani

Tipe petani satu ini kemudian dibagi lagi menjadi dua yaitu berorientasi ekonomi dan berorientasi non-ekonomi.

– berorientasi ekonomi, tipe petani satu ini menggunakan prinsip ekonomi dalam usaha taninya yakni memanfaatkan biaya seefisien mungkin untuk memperoleh hasil panen yang maksimal.
– berorientasi non ekonomi, tipe petani satu ini adalah yang melakukan kegiatan pertanian hanya digunakan sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan tidak ada niatan untuk menjual produk hasil tani mereka.

3. Tipe petani berdasarkan penggunaan teknologi

Tipe petani satu ini kemudian dibagi lagi menjadi dua yaitu petani tradisional serta petani modernis.

– Petani tradisional adalah tipe petani yang dalam usaha taninya lebih menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul untuk membuat bedengan atau bajak sapi untuk olah tanah.
– Petani modernis adalah tipe petani yang selalu berorientasi pada teknologi terbaru. Mereka tahu dan sadar bahwa teknologi adalah salah satu aspek yang bisa meningkatkan kualitas produksi tani mereka. Oleh karena itu tipe petani ini tak banyak pikir panjang untuk mengeluarkan banyak uang demi membeli alat pertanian mutakhir.

4. Tipe petani berdasarkan karakter atau sifat

Ada empat jenis petani berdasarkan karakter atau sifatnya, yaitu:
– tipe pembelajaran
– tipe perintis
– tipe pengikut
– tipe pendebat

Nah itu tadi beberapa tipe petani yang ada di Indonesia. Semoga informasi dari artikel pertanian kali ini bisa bermanfaat bagi Anda.

Apabila Anda kebetulan bergerak di industri pertanian dan sedang membutuhkan alat pertanian untuk memajukan usaha tani Anda, jangan ragu untuk melihat katalog produk Hasjrat Yanmar. Sebagai dealer resmi Yanmar dan juga penyedia layanan jual alat pertanian di Indonesia, Hasjrat Yanmar menyediakan alat pertanian modern lengkap mulai dari traktor, mesin tanam padi, mesin panen padi dan lain-lain.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan alat pertanian merk Yanmar, silakan hubungi Call Center jual alat pertanian Hasjrat Yanmar di 0812-1925-4723.

Related Posts

Write a comment