Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh petani adalah ketidakmampuan untuk menutupi lahan yang luas, sekaligus menanam berbagai benih. Teknologi drone yang belakangan ini cukup nge-trend, ternyata bisa dimanfaatkan sebagai solusi modern pada industri pertanian.

Kemampuan drone yang mampu terbang di ketinggian dan jarak tertentu bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan pestisida, benih atau pun pupuk. Teknik yang dinamakan ‘Drone Spraying’ ini mampu menyemprotkan pestisida dan pupuk ke atas tanaman dengan produktivitas hingga 1-2 hektar per sekali terbang.

Dengan teknik drone spraying, proses perawatan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman menjadi lebih cepat. Selain itu, efisiensi dalam pengeluaran biaya pun bisa ditekan lewat hasil perawatan dan pengendalian yang lebih baik. Hal ini bisa dicapai lantaran teknik Drone Spraying mampu menyemprotkan pestisida pada hama tanpa perlu peng-aplikasian secara manual. Hal tersebut memungkinkan drone untuk secara presisi menyebarkan/menyemprotkan pestisida dan hama pengganggu lebih efektif untuk dibasmi.