Begini Tips Budidaya Tanaman Porang Untuk Pemula

Industri pertanian di Indonesia sedang diramaikan dengan kehadiran tanaman porang. Bagi Anda yang belum tahu, porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus Muelleri. Dikenal dengan nama lain iles-iles, tanama porang termasuk ke dalam golongan umbi-umbian yang dapat dikonsumsi oleh manusia.

Bagi Anda para pemula yang ingin melakukan budidaya tanaman porang, artikel pertanian Hasjrat Yanmar kali ini akan memberikan sejumlah tipsnya bagi Anda. Simak ulasannya di bawah ini:

Persiapan Lahan

Untuk menanam tanaman porang, lahan yang dibutuhkan adalah lahan terbuka tanpa naungan pohon di sekitarnya. Pastikan juga lahan tersebut bersih dari gulma dan setelah itu lakukan pembajakan model singkal. Setelah itu siapkan lubang tanam yang diberi jarak sekitar 25×50 cm atau 25×60 cm. Tiap lubang tersebut harus diisi dengan pupuk kompos dan sekam agar pertumbuhan tanaman porang bisa lebih optimal.

Pemupukan

Pemupukan pertama dilakukan sebelum proses penanaman, yaitu dengan menggunakan pupuk organik kompos yang telah melalui proses fermentasi. Lalu, langkah pemupukan kedua bisa dilakukan saat tanaman porang sudah mulai tumbuh.

Proses Penanaman

Umumnya waktu penanaman porang akan dilakukan pada awal musim hujan, atau medio bulan Oktober-Desember.

Panen

Tanaman Porang umumnya sudah bisa dipanen jika telah menginjak umur 7 bulan pasca tanam. Namun apabila bibit yang ditanam berasal dari umbi, maka porang baru bisa dipanen saat umur 18-24 bulan setelah masa tanam. Cara panen porang cukup mudah yaitu dengan menggali umbi porang seperti panen tanaman umbi-umbian pada umumnya. Umbi tanaman porang inilah yang kemudian bisa dijual dalam bentuk basah atau kering.

Related Posts

Write a comment